Dear Kawan
Saya baru saja mengalami penipuan via kertu kredit berkedok Kupon Diskon.
Cerita ini saya share agar kalian yang belum tertipu bisa aware, dan tidak menjadi korban selanjutnya.
Berikut kronologisnya :
Senin , 29 Desember 2014
- Sekitar jam 1 siang
kartu kredit Bank Me** tiba di kantor saya.
- Jam 3 sore ada telfon
dari Bpk Andi mengaku dari Bank Me** (menelepon ke HP saya dari nomor
021 70553669) menanyakan apakah kartu kredit sudah diterima atau
belum. Saya jawab sudah. Lalu Pak Andi menyuruh segera aktivasi agar
tidak terblokir. Saya abaikan karena sedang sibuk
Selasa, 30 Desember 2014
- Jam 9 pagi ada telfon
kembali dari Bapak Andi dengan nomor yang sama (02170553669)
menanyakan apakah saya sudah aktivasi? Saya jawab sudah. Lalu Andi
menanyakan apakah bersamaan dengan kartu kredit tersebut saya
menerima kupon voucher? Saya jawab tidak. Lalu dia menyatakan
harusnya ada kupon voucher, karena itu hak ibu. Andi juga mengatakan
kalau ada bonus HP Advan dari pihak sponsor. Lalu Andi mengatakan
akan mengirim kartu voucher tsb bersamaan dengan bonus HP Advan. Dia
mengatakan biaya deposit voucher tsb hanya 3.900.000 seumur hidup
(dan bisa dicicil maksimal 24 kali). Deposit bisa diambil jika kartu
tidak dipakai. Dengan kartu member tsb saya bisa mendapatkan diskon
di berbagai hotel, rumah sakit, hingg atempat hiburan. Saya setuju,
sehingga paket tsb dikirim hari itu juga
- Jam 14.50 Andi telfon
lagi katanya kuris sudah sampai di kantor saya. Tapi anehnya kurir
tersebut tidak mau ke kantor dan minta bertemu di parkiran. Di
Parkiran itulah saya seperti dihipnotis sehingga memberikan kartu
kredit kepada kurir, dan di gesek di Mesin EDC Bank BCA dengan
nominal 3.900.000. Dan ternyata struknya dari Diestro Teta Star,
bukan Bank Mega. Diestro Teta Star berlokasi di Jl H Mursyid No 29,
Jagakarsa, Jakarta Selatan
- Jam 15.00 saya kembali
ke kantor, dan merasa ada yang aneh. Lalu saya googling dan menemukan
banyak kasus serupa (penipuan berkedok discount voucher). Saya coba
menghubungi nomor Diestro tsb sesuai yg tercantum di invoice (021
7445691) diangkat oleh Ibu Dewi. Ibu Dewi mengaku kantornya di
Perkantoran Bali View Point No 49, Cireundeu bukan di Jl H Murshid No
49. Dari sini sudah sangat mencurigakan.
- Jam 15.19 saya
memblokir kartu kredit saya via Call Centre
- Jam 17.00 sepulang
kerja saya mencari alamat Diestro Teta Star di Jl H Mursyid No 29
ternyata fiktif. Tidak ada kantor/rumah dengan alamat tersebut. (Saya
sudah tanya warga hingga RT)
- Jam 19.00 sepulang dari
mencari alamat, saya menuju Polsek Pasar Minggu untuk membuat laporan
penipuan, namun ditolak karena harus melapor ke Polsek Tebet.
Rabu, 31 Desember 2014
- Saya mencoba
menghubungi pihak Diestro Teta Star namun tidak pernah diangkat
- Saya menghubungi
hotel-hotel yang disebutkan bekerja sama dengan Diestro tsb, namun
ternayata hotel-hotel tersebut tidak memiliki kerja sama
- Saya juga menhubung BCA
di nomor 500788 untuk menanyakan Data Merchant tsb. Dibantu Ibu Amel,
data awal Merchant tsb adalah Toko Cantika dengan alamat Jl Raya
Kodau No 1A, lantai 2 Jatiwarna, Pondok Melati Bekasi. Namun menurut
Ibu Amel, merchant tsb memang sudah pindah menjadi Diestro Teta Star,
dan alamatnya benar. (Kenyataannya alamatnya tidak ada ketika di
cari)
- Jam 11.30 Saya datang
ke Bank Me** cabang Tendean, bertemu dengan Ibu Vidi. Namun saya
diminta mendatangi Bank Me** cabang Setiabudi.